Skip to main content

Mengintip Museum Geologi dan Meseum Sri Baduga di Bandung

Hai hai semuanya. Jadi ini ceritanya kemaren pas ke Bandung menyempeti melipir ke 2 museum keren, yaitu Museum Geologi dan Museum Sri Baduga. Aku akan bahas satu per satu ya.

Pertama adalah museum Geologi. Untuk menuju museum ini gampang banget, kemaren aku pake  ojek  online dari hotel bisa langsung di anter ke gerbangnya. Museum ini dekat dengan Gedung Sate, hanya dengan jalan kaki sedikit aja. Jadi kalo kamu mau bisa dapat 2 tempat sekaligus.
Lanjut. Untuk masuk ke museum Geologi kamu tinggal beli tiket seharga Rp 3.000.00, murah banget kan? Loket tiketnya ada di antara pintu masuk museum dan toko suvenir.


Pertama kali masuk kamu akan menjumpai fosil Gajah Purba ini. Fosilnya gede, bikin amazed!



















Setelah itu kamu bisa lanjut ke ruangan sebelah kiri. Di sini terdapat display bebatuan mineral yang indah banget, lengkap dengan berbagai info menariknya. Batu-batu mineral ini berasal dari berbagai tempat yang ada di seluruh Indonesia.





Setelah puas liat-liat batu mineral di bawah, aku lanjut lagi naik ke lantai dua. Di sana terdapat beberapa fosil binatang purba juga. Terdapat display produk yang terbuat dari mineral yang kita lihat di lantai satu tadi. Selain itu, terdapat pula spot simulasi gempa bumi. Sayangnya saat aku ke sana, spot tersebut sedang tidak berfungsi. Kita juga bisa melihat puing-puing benda yang rusak akibat gempa bumi dan lahar gunung merapi yang diambil langsung dari lokasi bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.




Setelah puas melihat museum Geologi, aku langsung menuju ke museum Sri Baduga. Nah, kalo museum Geologi tadi rame banget, di museum Sri Baduga justru sepi banget, aku beneran cuma satu-satunya pengunjung saat itu. Tiket masuk meseum ini hanya Rp 3.000.00 saja.


Lantai pertama terdapat dua bagian. Bagian yang pertama berisi display batu purba, bagian kedua terdapat maket dan informasi tentang kondisi goegrafi kota Bandung sejak dulu hingga sekarang.






Lantai kedua lebih menarik lagi. Kita disuguhkan berbagai patung pengantin, kerajinan khas, hasil tani, kesenian dan berbagai macam ornamen khas Jawa Barat. Sayangnya karena hanya sendiri dan di lantai 2 banyak sekali patung, aku sedikit takut untuk berlama-lama ada di sana.

Comments

  1. Seru kali lah kak.. Mel juga suka jejalan ke museum.. Kapan kapan bareng kitaah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ngapain di Sini?

Hai hai namaku Monalisa HM, biasanya dipanggil Mona, Monmon, Momon dan banyak lagi. Aku seorang karyawan swasta juga penggiat sosial di kota Batam. Kehidupan kantor, rumah, komunitas sebenernya udah cukup sibuk ya, hehe. Terus, ngapain sih di sini? Berawal dari chatingan temenku, Melati Octavia dan Maya Aprilia(link blog mereka di bawah ya), ngajakin ngeblog dengan segala racun-racun baik yang ditawarkan. Racun baiknya mulai dari keseruan cerita apa aja di blog, sampai benefit yang berupa profit. Uh, sounds good. Trus tiba-tiba mikir dong, ngapain sih ngeblog? Mau nulis apa? Sebenernya aku emang orang yang suka ngomong dan cerita, berbagi tips di sosmed serta mengereview apa aja yang aku emang pengen review. Tapi selama ini aku mikirnya mau di Youtube aja, enak tinggal ngomong doang. Tapi setelah dijalani ternyata tahapannya lebih banyak. Sebelum ngomong aku musti bikin script, take video sampe yang paling malesin adalah editing. So, sebenernya dari semua tahapan itu ada proses yang bi